Berikut ini materi lengkap yang dapat Anda gunakan untuk menyusun dokumen dan bahan presentasi tentang Perumusan, Penyampaian, dan Penerapan Visi-Misi Sekolah dalam rangka peningkatan kualitas pembelajaran, literasi, dan numerasi, serta keterkaitannya dengan perencanaan program satuan pendidikan (RKJM, RKT, dan RKAS) untuk SD Negeri No. 3 Balangnipa Tahun 2026.
I. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pendidikan dasar merupakan pondasi utama dalam membentuk kemampuan literasi dan numerasi peserta didik. Kualitas pembelajaran di sekolah dasar akan sangat dipengaruhi oleh sejauh mana satuan pendidikan memiliki arah yang jelas, yang tercermin dalam visi, misi, dan tujuan sekolah.
Visi dan misi sekolah tidak hanya menjadi dokumen administratif, tetapi menjadi kompas strategis dalam penyusunan seluruh program sekolah, mulai dari Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM), Rencana Kerja Tahunan (RKT), hingga Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS).
SD Negeri No. 3 Balangnipa sebagai lembaga pendidikan yang berkomitmen terhadap peningkatan mutu pembelajaran perlu merumuskan visi, misi, dan program kerja yang berorientasi pada peningkatan kemampuan literasi dan numerasi siswa, sesuai dengan arah kebijakan Merdeka Belajar dan Profil Pelajar Pancasila.
II. PERUMUSAN VISI DAN MISI SEKOLAH
1. Prinsip Perumusan Visi
Visi sekolah adalah gambaran masa depan yang ingin dicapai sekolah. Visi harus:
-
Menggambarkan cita-cita bersama seluruh warga sekolah.
-
Relevan dengan konteks lingkungan sosial dan kebutuhan peserta didik.
-
Mengarah pada pembentukan peserta didik yang berkarakter, literat, dan numerat.
-
Mendorong inovasi pembelajaran yang berkelanjutan.
2. Contoh Visi SD Negeri No. 3 Balangnipa
“Terwujudnya peserta didik yang berkarakter, unggul dalam literasi dan numerasi, berwawasan lingkungan, dan berlandaskan nilai-nilai Pancasila.”
3. Prinsip Perumusan Misi
Misi sekolah adalah langkah-langkah strategis untuk mewujudkan visi. Misi berisi program, pendekatan, dan nilai-nilai yang dipegang sekolah.
4. Contoh Misi SD Negeri No. 3 Balangnipa
-
Menyelenggarakan pembelajaran aktif, inovatif, dan menyenangkan untuk mengembangkan kemampuan literasi dan numerasi.
-
Menumbuhkan karakter Profil Pelajar Pancasila melalui kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler.
-
Mengembangkan budaya membaca, menulis, berhitung, dan berpikir kritis di seluruh warga sekolah.
-
Meningkatkan kompetensi guru dalam pembelajaran berbasis data dan diferensiasi.
-
Mengoptimalkan kemitraan dengan orang tua dan masyarakat dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan.
III. PENYAMPAIAN DAN INTERNALISASI VISI-MISI
Agar visi-misi tidak hanya menjadi dokumen formal, perlu dilakukan strategi penyampaian dan internalisasi, antara lain:
-
Sosialisasi Terbuka:
Melalui rapat awal tahun, banner di lingkungan sekolah, dan media sosial sekolah. -
Integrasi dalam Kegiatan Belajar Mengajar:
Guru mengaitkan visi-misi sekolah dalam tujuan pembelajaran dan proyek-proyek literasi-numerasi. -
Kegiatan Pembiasaan:
-
Gerakan Literasi Sekolah (GLS)
-
Hari Literasi dan Numerasi
-
Program “Satu Hari Satu Buku” atau “Matematika Menyenangkan”
-
-
Refleksi dan Evaluasi Berkala:
Melalui rapat guru, evaluasi RKT, dan supervisi kepala sekolah untuk meninjau sejauh mana visi-misi terimplementasi.
IV. PENERAPAN VISI-MISI DALAM PERENCANAAN PROGRAM SEKOLAH
1. Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) 2026–2029
Arah Strategis RKJM:
-
Meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis literasi dan numerasi.
-
Penguatan kompetensi guru dalam pembelajaran berdiferensiasi.
-
Digitalisasi sekolah dan penggunaan media pembelajaran interaktif.
-
Peningkatan sarana literasi (perpustakaan, pojok baca, alat peraga numerasi).
-
Pembentukan budaya sekolah yang positif dan inklusif.
Contoh Program dalam RKJM:
-
Pengembangan Kurikulum Operasional Sekolah (KOS) berbasis literasi-numerasi.
-
Workshop dan pelatihan guru.
-
Program literasi digital dan numerasi kontekstual.
-
Kegiatan kolaboratif dengan orang tua dan masyarakat.
2. Rencana Kerja Tahunan (RKT) 2026
Fokus RKT Tahun 2026:
-
Penguatan dasar kemampuan literasi dan numerasi kelas awal.
-
Pelaksanaan asesmen diagnostik dan tindak lanjut pembelajaran.
-
Pembinaan dan pendampingan guru dalam praktik pembelajaran berbasis data.
-
Evaluasi capaian program literasi-numerasi setiap semester.
3. Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) 2026
RKAS merupakan turunan dari RKT dan RKJM, dengan fokus pada alokasi sumber daya untuk mendukung visi-misi sekolah.
Contoh Alokasi RKAS 2026:
| Program | Kegiatan | Alokasi Dana | Sumber Dana |
|---|---|---|---|
| Penguatan Literasi | Pengadaan Buku Bacaan, Lomba Literasi | Rp 8.000.000 | BOS Reguler |
| Penguatan Numerasi | Pelatihan Guru Matematika Kontekstual, Media Peraga | Rp 6.000.000 | BOS Reguler |
| Peningkatan Kompetensi Guru | Workshop Literasi-Numerasi dan IT | Rp 5.000.000 | Bantuan Dinas |
| Peningkatan Sarana | Pengadaan Perpustakaan Mini & Pojok Baca | Rp 10.000.000 | BOS & Komite |
V. DAMPAK TERHADAP PENINGKATAN LITERASI DAN NUMERASI
Dengan perumusan dan penerapan visi-misi yang konsisten, diharapkan akan terjadi:
-
Peningkatan kemampuan membaca pemahaman dan berpikir kritis siswa.
-
Meningkatnya minat belajar matematika melalui pembelajaran yang kontekstual.
-
Guru lebih terampil dalam merancang pembelajaran diferensiasi berbasis data hasil asesmen.
-
Terbangunnya budaya sekolah yang kolaboratif, inovatif, dan berorientasi hasil belajar siswa.
VI. PENUTUP
Perumusan, penyampaian, dan penerapan visi-misi sekolah yang efektif merupakan fondasi penting dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran. Dengan dukungan seluruh warga sekolah, SD Negeri No. 3 Balangnipa dapat menjadi satuan pendidikan yang unggul, berkarakter, serta mampu menghasilkan peserta didik yang literat dan numerat, sesuai tuntutan zaman dan kebijakan pendidikan nasional.

0 Komentar